Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Komponen Pendataan Dan Belanja Negara Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA

Materi Komponen Pendataan Dan Belanja Negara Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Komponen Pendataan Dan Belanja Negara dari mata pelajaran Ekonomi untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!

Materi Komponen Pendataan Dan Belanja Negara Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA
Materi Komponen Pendataan Dan Belanja Negara Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA

Pada Materi ini  materi pembelajaran  membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pada Materi APBN dan APBD akan dijelaskan tentang pengertian, fungsi dan tujuan, mekanisme penyusunan APBN, komponen penerimaan dan Belanja, mekanisme penyusunan serta pengaruh dalam pembanguan Ekonomi. Setelah mempelajari materi ini diharapakan siswa dapat memahami tentang peran APBN dalam pembangunan ekonomi nasional maupun suatu daerah, serta memahami peran APBD dalam pembangunan di daerahnya, sehingga menumbuhkan semangat untuk berpartisipasi dan peduli dalam pembangunan di daerahnya. 

Istilah

  • Anggaran : sebagai suatu perencanaan dalam perusahaan atau organisasi yang disusun secara terpadu dan dijelaskan dalam satuan unit moneter pada satu periode atau jangka waktu yang sudah ditentukan 
  • APBD : aftar sistematis tentang pendapatan dan pengeluaran pemerintah daerah 
  • APBN : Rencana keuangan tahunan negara pemerintah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat 
  • Cukai : pungutan negara yang artien atien dikenakan terhadap barang-barang  tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu 
  • Daftar yang sistematis : data-data diurutkan berdasarkan kelompok dalam APBN terbagi Pendapatan dan belanja 
  • Komponen : unsur yang termuat dalam suatu data, dalam hal ini komponen APBN meliputi Pendapatan dan belanja 
  • Hibah : merupakan hadiah dari negara-negara donor yangmemberikan kontribusi dana untuk keberlangsungan proses pembangunan di dalam negeri 
  • Satu Periode : satu kurun waktu tertentu per bulan, pertriwulan atau pertahun, APBN digunakan mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember 

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan anda dapat ,enjelaskan  sumbersumber Pendapatan  Negara, mengidentifikasi sumber Pendapatan  dari Dalam Negeri, mengidentifikasi sumber Pendapatan dari Luar Negeri, menjelaskan jenisjenis belanja negara dan mengidentifikasi Jenis-jenis belanja negara  

 

B. Uraian Materi 

Pada Kegiatan Pembelajaran ke 1 anda sudah mendapatkan pemahaman terkait dengan pengertian, fungsi, tujuan dan mekanisme penyusunan APBN, dan sudah dikuasi dengan baik, selanjutnya kita akan melanjutkan pada kegiatan pembelajaran ke 2 dengan materi sumber pendapatan  dan belanja negara,  

1. Sumber Pendapatan Negara 

Perhatikan oleh  anda  bagan struktur APBN tahun 2020 dibawah ini  
  
Setelah memperhatikan tabel di atas anda sudah dapat mengetahui susunan dari  APBN. Struktur APBN secara garis dibagi menjadi dua bagian yaitu Pendapatan dan Belanja Negara . Pendapatan Negara yang anda lihat pada tabel di atas dibagi menjadi Pendapatan Dalam Negeri dan Penerimaan Hibah. 
 
1.1 Pendapatan Dalam  Negeri 

Pendapatan Dalam Negeri artinya penerimaan yang sumbernya berasal dari kemampuan dalam negeri. Menurut  UU RI Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara, yang termasuk penerimaan dalam negeri yaitu sebagai berikut: 
  1. Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan yang terdiri atas pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. Pajak dalam negeri adalah semua penerimaan negara yang berasal dari pajak penghasilan. Pajak pertambahan nilai barang dan jasa, pajak penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan bangunan, bea perolehanan hak atas tanah dan bangunan , cukai, dan pajak lainnya. Sedangkan Pajak perdagangan internasional adalah semua penerimaan negara yang berasal dari bea masuk dan pajak atau pungutan ekspor. Berdasarkan penjelasan di atas apakah anda telah meyumbangkan penerimaan untuk negara ? 
  2. Penerimaan negara bukan pajak adalah semua penerimaan yang diterima oleh negara dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negera, serta penerimaan negara bukan pajak lainnnya. 
1.2 Penerimaan Hibah 

Hibah atau pendapatan dari luar negeri merupakan hadiah dari negaranegara donor yang memberikan kontribusi dana untuk keberlangsungan proses pembangunan di dalam negeri. Hibah dicatat sebagai penerimaan pemerintah pusat yang diperoleh dari pemberi hibah dan tidak perlu dibayar kembali. Hibah dapat berasal dari dalam negeri atau luar negeri, Hibah yang diterima. Bentuk hibah bisa dalam bentuk uang, barang, jasa dan atau surat berharga. 
 
Sampai disini apakah ada yang belum anda pahami, untuk menambah pengetahuan tentang hibah , silahkan  untuk membuka tautan dibawah ini https://www.simulasikredit.com/apa-itu-dana-hibah-definisi-dana-hibah/ 
  
2. Belanja Negara 

Silahkan anda  lihat kembali tabel APBN di atas. Jika kita perhatikan secara garis besar belanja negara dibagi dua yaitu Belanja Pemerintah Pusat dan Belanja Pemerintah Daerah. Anda pasti bertanya mengapa  harus ada belanja negara? Pengelolaan suatu negera tentunya tidak terlepas dari kebutuhan  belanja atau pengeluaran, namun pengeluaran yang dilakukan pemerintah tentunya memiliki tujuan 
  1. melaksanakan pembangunan nasonal, 
  2. meningkatkan kesejahtraan dan kemakmuran masyarakat, 
  3. memperlancar roda perekonomian, 
  4. membiayaan pengeluaran rutin dan pembangunan 
  5. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, 
  6. mewujudkan stabilitas nasional yang mantap dan dinamis, 
2.1 Belanja Pemerintah Pusat 

Baik kita lanjutkan pembahasan belanja pemerintah pusat, jika kita rinci belanja pemerintah pusat terdiri atas 

2.1.1 Pengeluaran rutin 

Pengeluaran rutin adalah pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan rutin yang sifatnya permanen dan terus menerus. Pengeluaran rutin terdiri dari, belanja pegawai, belanja barang dan jasa , belanja perjalanan dinas, subsidi daerah otonom, bunga cicilan utang, dan pengeluaran rutin lainnya. Adapun yang termasuk pengeluaran rutin lainnya seperti pengeluaran untuk surat menyurat, giro pos, biaya pemilu dan subsidisubsidi. 

Penguatan infromasi gaji pegawai Negeri sipil (ASN) merupakan salah satu contoh dari belanja pegawai yang pada APBN 2020 mencapai nilai 416 Trilyun rupiah. 
 
2.1.2 Pengeluaran Pembangunan 

Pengeluaran pembangunan adalah pengeluaran yang ditujukan untuk pembiayaan proses perubahan, yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju kearah yang ingin dicapai. Pada umumnya biaya pembangunan tersebut sudah diprogram dalam Daftar Isian Proyek Daerah (DIPDA). Pengeluaran pembangunan semuanya diprogramkan dalam berbagai proyek di setiap sektor/sub sektor. Pengeluran pembangunan sifatnya tidak rutin setiap tahun, tetapi bersifat temporer. Pengeluaran ini terdiri atas pembiayaan rupiah (pengeluaran pemerintah berupa barang-barang atau uang secara langsung) dan bantuan proyek (pengeluaran pemerintah berupa pembangunan unit-unit proyek) 
 
2.2  Belanja Pemerintah Daerah 

Jika diperhatikan tabel di atas belanja pemerintah daerah dialokasikan dalam tranfer ke daerah dan dana desa. Belanja pemerintah daerah terdiri atas: 

2.2.1 Dana perimbangan yaitu alokasi dana pengelauaran pemerintah pusat yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dana perimbangan pemerintah derah meliputi: 
  • Dana Bagi Hasil meliputi bagian daerah dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 
  • Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu bantuan umum yang digunakan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah batas arahan pemerintah pusat 
  • Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu bantuan khusus yang digunakan dalam kegiatan pembangunan dengan sasaran sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat 
2.2.2 Dana otonomi khusus dan penyeimbang 
Dana otonomi khusus adalah dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah, contoh pengalokasian untuk pembangunan di Provinsi Papua 
 
Bagaimana sampai disini masih ada yang belum dipahami jika belum silahkan dibaca kembali atau kalau anda memiliki teman yang dianggap berkemampuan pada materi ini silahkan untuk didiskusikan. 
 
3. Kebijakan-Kebijakan Anggaran 

Coba anda perhatikan tebel APBN 2020 diatas, pada tabel tersebut tertulis surplus (defisit) Anggaran. Apakah anda sudah memahami arti surplus dan defisit?  Selanjutnya kita akan membahas secara khusus tentang hal tersebut. Surplus dan defisit adalah cara pemerintah menetapkan kebijakan pada saat penyusunan APBN,. Pada dasarnya kebijakan anggaran terbagi atas dua macam, yaitu kebijakan anggaran berimbang dan kebijakan anggaran tidak berimbang. 
 
a. Kebijakan Anggaran Berimbang 

Kebijakan anggaran berimbang ialah kebijakan anggaran yang jumlah penerimaan (dari sektor migas, nonmigas, dan pajak) dengan pengeluaran pemerintah sama besarnya. Indonesia selama Pembangunan Jangka Panjang tahap I/PJP I (1969/1970–1994/1995) menerapkan anggaran berimbang dinamis. 

 
Dinamis berarti bahwa dalam penerimaan lebih mudah dari yang direncanakan semula, pemerintah akan menyesuaikan pengeluaran agar tetap terjaga keseimbangannya. Demikian pula dalam hal penerimaan negara melebihi dari yang direncanakan, masih memungkinkan dibentuknya cadangan yang akan dimanfaatkan pada saat penerimaan negara tidak cukup untuk mendukung program yang direncanakan. 
 
b. Kebijakan Anggaran Tidak Berimbang 

Anggaran tidak berimbang dibedakan atas anggaran defisit (deficit budget) dan anggaran surplus (surplus budget). Pada tahun tertentu, pemerintah pada umumnya mengalami surplus atau defisit dalam anggarannya. Defisit anggaran terjadi jika pengeluaran melebihi penerimaan dari pajak dan migas. Kebijakan anggaran defisit ditempuh jika pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dilakukan jika perekonomian dalam keadaan resesi. Defisit anggaran bukan hal yang baru dalam kebijakan fiskal suatu negara. Pengoperasian anggaran defisit merupakan alat kebijakan fiskal yang memungkinkan pemerintah memengaruhi permintaan agregat dan lapangan kerja suatu perekonomian. 
 
c. Kebijakan Anggaran Dinamis 

Anggaran dinamis adalah anggaran yang selalu meningkat dibandingkan anggaran tahun sebelumnya. Selain itu diusahakan meningkatkan pendapatan dan penghematan dalam pengeluarannya, sehingga dapat meningkatkan tabungan pemerintah/negara untuk kemakmuran masyarakat. 
 
d. Kebijakan Anggaran Anggaran Defisit 

Anggaran defisit adalah anggaran dengan pengeluaran negara lebih besar daripada penerimaan negara. Intinya, penerimaan rutin dan penerimaan pembangunan tidak mencukupi untuk membiayai seluruh pengeluaran pemerintah. Dengan kata lain, defisit APBN terjadi apabila pemerintah harus meminjam dari bank sentral atau harus mencetak uang baru untuk membiayai pembangunannya. 
 
e. Kebijakan Anggaran Anggaran Surplus 

Anggaran surplus adalah anggaran dengan penerimaan negara lebih besar daripada pengeluaran. Kebijakan ini dijalankan bila keadaan ekonomi sedang dilanda inflasi (kenaikan harga secara terus-menerus), sehingga anggaran harus menyesuaikan kenaikan harga barang atau jasa. 
 
Berdasarkan penjelasan sekarang anda sudah paham mengapa dalam setiap penyusunan APBN pemerintah menetapkan APBN serplus atau defisit sesuai dengan kondisi perekonomian. 
 
4. Pengaruh APBN terhadap Perekonomian 

Kali ini kita akan membahas tentang "Pengaruh APBN terhadap perekonomian" APBN singkatan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara. dengan APBN tujuan dan prioritas pembangunan sebuah negara dapat di rumuskan. bisa lebih fokus dengan adanya APBN. Akan di arahkan pembangunan nya ke arah mana melalui APBN dapat lebih mudah. lalu Apa pengaruh nya terhadap perekonomian. 
Dampak bagi masyarakat dan Negara.Pengaruh nya antara lain adalah;  
  • Di sini dapat di ketahui besarnya GNP yaitu Gross National Product dari tahun ke tahun sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di  masyarakat. 
  • Jumlah uang yang beredar di masyarakat dapat di atur sehingga kestabilan keuangan atau moneter negara dapat terjaga 
  • Industri - industri dalam negeri dapat berkembang karena masyarakat dapat ikut berinvestasi. 
  • Bisa di ketahui sumber penerimaan dan penggunaan untk belanja pegawai dan belanja barang atau jasa serta yang lainnya sehingga memperlancar distribusi pendapatan. 
  • Terbukanya bagi masyarakat untuk kesempatan kerja mereka, investasi negara serta pembangunan proyek negara dapat terlaksana. Terbuka kesempatan lapangan kerja baru bagi masyarakat. 

C. Rangkuman 

  1. Struktur APBN terbagi atas Pendapatan dan Belanja Negara dimana Pendapatan Negara dibagi menjadi Pendapatan dalam negeri dan pendapatan hibah. 
  2. Pendapatan dalam negeri meliputi pendapatan yang berasal dari Pajak dan penerimaan negara bukan pajak. 
  3. Penerimaan bukan pajak berasal dari penerimaan diluar pajak seperti laba dari BUMN, bagaian dari pengelolaan sumber daya alam 
  4. Penerimaan hibah adalah merupakan hadiah dari negara-negara donor yang memberikan kontribusi dana untuk keberlangsungan proses pembangunan di dalam negeri 
  5. Belanja negara terdiri atas belanja pemerintah pusat dan belanja pemerintah daerah, dimana belanja pemerintah pusat terdiri atas pengeluaran rutin dan pengeluaran pembanguanan. 
  6. Belanja Pemerintah daerah terdiri atas Dana Perimbangan dan Dana Otonomi khusus dan penyeimbang. Dana perimbangan diantaranya DAU dan DAK, sedang dana otonomi khusu dan penyeimbang diberikan kepada derah otonom. 

D. Penugasan Mandiri (optional) 

Sukses buat anda telah menyelesaikan pembahasan Kegiatan pembelajaran 2, untuk lebih meningkatkan wawasan coba anda untuk menyimak link 

https://www.youtube.com/watch?v=zKx6MVVMxX0 

selanjutnya tuliskan pemanfaatan dari APBN pada tahun 2020,  
 

E. Latihan Soal 

Sebelum melanjutkan pada materi berikutnya silahkan anda untuk mencoba mengerjakan terlebih dahulu latihan soal, agar dapat mengetahui sudah berapa persen pemahaman anda terhadap  materi ini.  
 
Pilihlah jawaban  yang paling tepat: 
 
1. Postur APBN secara umum terdiri atas Pendapatan dan belanja negara. 
Pendapatan terbagai atas…. 
A. Pendapatan pajak dan pendapatan bukan pajak 
B. Pendapatan dalam negeri dan pendapatan luar negeri ( hibah) 
C. Pendapatan dalam negeri dan pendapatan pajak 
D. Pendapatan luar negeri dan pendapatan bukan pajak 
E. Pendapatan pajak dan pendapatan hibah 
 
2. Berikut yang tidak termasuk dalam kelompok pendapatan dalam negeri 
A. Pajak penghasilan 
B. Pajak perdagangan ekspor 
C. Cukai 
D. Hadiah dari negara asing 
E. Laba dari BUMN 
 
3. Sebagai negara yang memiliki kerjasama dengan negara lain, terkadang Indonesia mendapatkan bantuan yang sifatnya tidak mengikat. Dalam postur APBN penerimaan tersebut akan dicatat dalam komponen…. 
A. Hibah 
B. Penerimaan Pajak 
C. Penerimaan pinjaman 
D. Penerimaan dalam negeri 
E. Penerimaan lain-lain 
 
4. Perhatikan komponen pendapatan berikut ini 
1. Pajak penghasilan (PPh) 
2. bagian laba dari BUMN 
3. Cukai 
4. Pungutan ekpor 
5. Penerimaan dari pengelolaan SDA 
Dari konponen penerimaan diatas yang termasuk penerimaan dalam negeri dari sektor perpajakan adalah nomor…. 
A. 1, 2 dan 3 
B. 2, 3 dan 4 
C. 3, 4  dan 5 
D. 1, 3 dan 4 
E. 2, 4 dan 5 

5. Komponen belanja negara dalam APBN  terbagi atas….. 
A. Belanja Pemerintah pusat dan belanja rutin 
B. Belanja pembangunan dan pengeluaran daerah 
C. Belanja Pemerintah pusat dan belanja pembangunan 
D. Belanja rutin dan belanja pembangunan 
E. Belanja pemerintah pusat dan belanja pemerintah daerah 
 
6. Tabel APBN selama 2 tahun sebagai berikut: 
Berdasarkan data tersebut, pernyataan berikut ini yang benar adalah… 
A. Pemerintah menerapkan surplus anggaran dengan dgn jumlah pendapatan lebih besar dari belanja 
B. Pendapatan negara mengalami penurunan baik penerimaan dalam negeri maupun hibah 
C. Anggaran negara dalam 2 tahun mengalami surplus anggaran disebabkan pendapatan lebih besar dari pengeluaran 
D. Defisit anggaran tahun 2015 lebih besar dari tahun 2014dikarenakan pengeluaran lebih besar dari pendapatan 
E. Belanja negara mengalami peningkatan baikbelanja pemerintah pusat maupun untuk transfer ke daerah 
 
7. Bantuan umum yang digunakan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah dengan atas arahan pemerintah pusat disebut…. 
A. Dana alokasi khusus 
B. Dana alokasi umum 
C. Dana talangan khusus 
D. Dana bantuan bencana 
E. Dana alokasi khusus 
 
8. Jika  disusun APBN dengan menggambarkan kondisi  pemerintah harus meminjam dari bank sentral atau harus mencetak uang baru untuk membiayai pembangunan, maka kebijakan penyusunan APBN yang dianut adalah…. 
A. Anggaran surplus 
B. Anggaran dinamis 
C. Anggaran berimbang 
D. Anggaran defisit 
E. Anggaran tidak dinamis 
 
9. Dana Desa yang dialokasi pemerintah pusat termasuk dalam alokasi …. 
A. Belanja khusus 
B. Belanja pemerintah pusat 
C. Belanja pemerintah daerah 
D. Belanja daerah otonomi 
E. Belanja pembangunan 
 
10. APBN diharapkan dapat berpengaruh pada perekonomian negara, yang tidak termasuk dalam pengaruh APBN terhadap perekonomian adalah…. 
A. Pertumbuhan ekonomi meningkat 
B. Peningkatan GNP 
C. Panambahan jumlah uang yang beradar 
D. Menstabilkan kondisi moneter dan fiskal 
E. Peningkatan lapangan kerja 

Kunci Jawaban

1. B
Struktur APBN terbagi atas Pendapatan dan Belanja Negara dimana Pendapatan Negara dibagi menjadi Pendapatan dalam negeri dan pendapatan hibah. 
 
2. D
  • Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan yang terdiri atas pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional.  
  • Penerimaan negara bukan pajak adalah semua penerimaan yang diterima oleh negara dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian pemerintah atas laba badan usaha milik negera, serta penerimaan negara bukan pajak lainnnya. 
3. A
Hibah dicatat sebagai penerimaan pemerintah pusat yang diperoleh dari pemberi hibah dan tidak perlu dibayar kembali. Hibah dapat berasal dari dalam negeri atau luar negeri 
 
4. D
Penerimaan perpajakan adalah semua penerimaan yang terdiri atas pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional.  
 
5. E
Belanja Pemerintah Pusat meliputi Pengeluaran rutin dan pengeluaran Pembangunan 

 
6. E
Data tahun 2014 ke 2015 menunjukkan adanya peningkatan belanja negara baik pusat maupun transfer ke daerah  

7. B
Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu bantuan umum yang digunakan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah batas arahan pemerintah pusat 

8. D
  • Kebijakan Anggaran  Dinamis  adalah anggaran yang selalu meningkat dibandingkan anggaran tahun sebelumnya.  
  • Kebijakan Anggaran Anggaran Defisit adalah anggaran dengan pengeluaran negara lebih besar daripada penerimaan negara 
  • Kebijakan Anggaran Anggaran Surplus adalah anggaran dengan penerimaan negara lebih besar daripada pengeluaran.  
9. C
Belanja Pemerintah daerah terdiri atas Dana Perimbangan dan Dana Otonomi khusus dan penyeimbang. Dana perimbangan diantaranya DAU dan DAK, sedang dana otonomi khusu dan penyeimbang diberikan kepada derah otonom 
 
10. C
Pengaruh APBN diantaranya 
  • mengetahui besarnya GNP yaitu Gross National Product dari tahun ke tahun  
  • meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. 
  • mengatur  kestabilan keuangan atau moneter negara dapat terjaga 
  • Terbukanya bagi masyarakat untuk kesempatan kerja mereka,  

F. Penilaian Diri 

Anda sudah menyelesaikan latihan soal, selanjutnya untuk mengevaluasi anda dalam mempelajari materi pada kegiatan pembelajaran 2 coba anda isi instrumen dibawah ini dengan jujur dan apa adanya. Jika anda merasa pertanyaan itu sesuai maka anda beri tanda rumput(√) pada bagian “ya” , jika tidak anda beri tanda pada bagian “tidak” kemudian silahkan nilai anda sendiri.  
 

Jika ternyata jawaban semua  “ya” maka anda telah berhasil mempelajari materi pada kegiatan pembelajaran ini. Jika masih ada jawan “ Tidak “ maka silahkan lihat kembali materi yang dirasa belum dipahami. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Komponen Pendataan Dan Belanja Negara Mapel Ekonomi kelas 11 SMA/MA  ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
Materi Komponen Pendataan Dan Belanja Negara File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.rumpunnews.com

    Pencarian yang paling banyak dicari
    • anggaran pendapatan dan belanja negara diatur dalam
    • fungsi perencanaan apbn
    • komponen belanja negara dalam apbn terbagi atas
    • anggaran pendapatan dan belanja negara adalah
    • fungsi dan tujuan apbn
    • contoh fungsi distribusi apbn
    • tujuan penyusunan apbn adalah
    • fungsi pengawasan apbn